Pembaharu.ID | “Tangguh dan inspiratif”, sebuah cerminan yang sangat pantas disematkan terhadap seorang tokoh gereja sekaligus tokoh teologi khususnya di gereja HKBP sebagai salah satu organisasi gereja terbesar di Indonesia. Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA memiliki sepak terjang yang menarik khususnya sejak beliau menempuh pendidikan di STT-HKBP Pematang Siantar, staf dan dosen pengajar hingga menjadi Ketua Rapat Pendeta HKBP. Kisah inspiratif Robinson Butarbutar terbukti dengan menonjolnya sikap kritis dan akademik beliau yang unggul selama menempuh pendidikan.
Selama menempuh pendidikan di STT-HKBP Pematang Siantar Robinson Butarbutar bergabung dan aktif sebagai anggota senat mahasiswa. Posisi sebagai anggota senat mahasiswa bukanlah hanya eksistensi saja. Beliau ikut dalam perlawanan terhadap proses pemilihan rektor STT-HKBP yang dianggap Robinson Butarbutar dan rekan senat mahasiswa berlangsung tak demokratis. Tidak hanya itu, pendidikan Robinson juga sangat patut dijadikan contoh dengan menempuh gelar pendidikan tertinggi yaitu memperoleh gelar Doktor teologi tahun 1999 di Trinity Theological College, Singapura dan sebelumnya telah menempuh Master of Arts dibidang Seni Penafsiran Alkitab (Hermeneutics) dari London Bible Colllege, Inggris.
Sosok tangguh Robinson tercermin dari perjalanan hidup beliau ketika beliau menempuh pendidikan dasar dan menengah di Bah Jambi, Simalungun. Kehidupan masa kecil beliau menempah mental Robinson dalam menjalani kehidupan. Setiap hari Robinson berjalan kaki berkilo-kilo meter untuk menggarap sawah di lahan yang disewa orang tuanya. Ketangguhan itu juga terlihat dari keaktifan beliau dalam melayani di HKBP yang telah lama beliau rintis. Tercatat Robinson Butarbutar merupakan salah satu tokoh yang berjuang pada saat konflik HKBP sehingga membuatnya ditangkap dan ditahan. Hal ini tidak membuatnya surut untuk memberikan yang terbaik bagi keberlangsungan pelayanan di HKBP terbukti setelah bebas beliau menerima pentahbisan Kependetaan 9 Mei 1993 di HKBP Tangerang Kota. Robinson juga berupaya membangun hubungan HKBP dengan mitranya yang surut selama krisis HKBP berlangsung.
Perjalanan karir Robinson Butarbutar sangatlah totalitas dalam dunia pelayanan, teologi dan gereja. Awal karirnya menjadi Pendeta praktek di HKBP Lumbanbaringin Sipoholon dan Dosen Sekolah Pendeta HKBP Sipoholon. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Biro Oikumene periode 1993-1996 dan 1999-2000. Pengetahuan beliau akan teologi menjadikan beliau diangkat sebagai Dosen Perjanjian Baru di Fakultas Teologi Universitas Silliman di Philippina. Tahun 2002-2003 Pdt. Robinson mengabdikan diri sebagai pelaksana eksekutif UEM untuk Asia. Tidak tanggung-tanggung Robinson Butarbutar memimpin suatu Departemen Program International United Evangelical Mission yang berkantor di Jerman.
Kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki Robinson mengakar dalam dunia teologi dan gereja terlihat dari perjalanan karirnya di gereja HKBP. Tahun 2014-2016 beliau menjadi Ketua Komisi Teologi HKBP, Agustus 2015 hingga November 2016 menjadi pelaksana tugas direktur sekolah pendeta HKBP di STT-HKBP dan sejak 2015 menjadi ketua Forum Teolog Batak Bergelar S3 hingga menjadi Ketua Lembaga Penjamin Mutu STT HKBP sejak 2016. Dalam periode 2017-2021 Pdt. Robinson Butarbutar menjadi ketua ikatan alumni STT-HKBP dan Ketua rapat pendeta HKBP.
Pemikiran dan goresan tulisan terbit dalam berbagai karya tulis yang menjadi bentuk kepedulian beliau dalam menjalankan pelayanannya. Tulisan beliau yang terbit seperti Mewujudkan Gereja Yang Unggul dan Rapi Tersusun Melalui Kasih dan Kebersamaan, Taking the Position of God In Dealing with People Living with AIDS, Sikap Yesus Terhadap Orang-orang Miskin dan Orang-orang Kaya Dalam Injil Markus, Power and Magic: An Assesment of Paul’s Teaching in Ephesians and its Relevance to Contemporary Indonesian Christianity dan masih banyak lagi tulisan yang terbit di berbagai publikasi.
Perjalanan hidup, karir dan pelayanan Robinson Butarbutar merupakan segudang ilmu, segudang pengalaman, segudang pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan yang beliau rasakan menjadi salah satu potensi besar bagi HKBP untuk memberikan beliau medan pelayanan yang lebih besar lagi kedepannya. Kita semua berharap kehadiran dan pengabdian Pdt. Robinson Butarbutar dalam dunia teologi dan gereja memberikan dampak yang besar bagi kehidupan seluruh jemaat dalam aspek keimanan dan pelayanan. Semoga ketangguhan dan sepak terjang beliau menjadi inspirasi bagi kita semua. Akhir kata baiklah kita menjadi insan yang tinggi Imannya, insan yang tinggi Ilmunya dan insan yang tinggi Pengabdiannya.
Pdt. Dr. Robin Butarbutar sangat mumpuni untuk memimpin HKBP untuk periode yg akan datang. Semoga 👍