• SUMUT
    • MEDAN
    • BINJAI
    • DELI SERDANG
    • LANGKAT
    • SERDANG BEDAGAI
  • NASIONAL
    • JAKARTA
    • JAWA
    • SUMATERA
    • PAPUA
    • BORNEO
  • INTERNASIONAL
  • REGULATOR
  • EKONOMI
  • UMUM
  • OPINI
  • Login
Pembaharu.id
  • SUMUT
    • MEDAN
    • BINJAI
    • DELI SERDANG
    • LANGKAT
    • SERDANG BEDAGAI
  • NASIONAL
    • JAKARTA
    • JAWA
    • SUMATERA
    • PAPUA
    • BORNEO
  • INTERNASIONAL
  • REGULATOR
  • EKONOMI
  • UMUM
  • OPINI
Selasa, 13 April 2021
No Result
View All Result
Pembaharu.id
  • SUMUT
    • MEDAN
    • BINJAI
    • DELI SERDANG
    • LANGKAT
    • SERDANG BEDAGAI
  • NASIONAL
    • JAKARTA
    • JAWA
    • SUMATERA
    • PAPUA
    • BORNEO
  • INTERNASIONAL
  • REGULATOR
  • EKONOMI
  • UMUM
  • OPINI
Selasa, 13 April 2021
Pembaharu.id
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Pemanfaatan Potensi Keanekaragaman Hayati Ekosistem Hutan Bakau Lewat Ekoturisme

Redaksi by Redaksi
11 Juni 2020
in NASIONAL
3 min read
0
Pemanfaatan Potensi Keanekaragaman Hayati Ekosistem Hutan Bakau Lewat Ekoturisme
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

RELATED POSTS

Pengungkapan 26,9 Narkotika di Sumut, RMI Apresiasi Kinerja Polrestabes Medan

Wow, Ternyata Gisel yang Undang MYD dari Jepang untuk Datang ke Medan

VOA — 

Ekoturisme atau wisata dengan memanfaatkan lingkungan alam sebagai objeknya – seperti pemanfaatan ekosistem hutan bakau – menjadi salah satu konsep yang mampu menopang perekonomian masyarakat, terutama di wilayah pesisir. Ahli Peneliti Madya Pusat Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Endang Karlina mengatakan untuk membuat suatu kawasan ekoturisme mangrove ada tahapan perencanaan yang harus dilakukan.

“Ada prinsip yang memiliki keterkaitan dengan konsep konservasi dan ekoturisme. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan berbasis pengelolaan ekosistem, perencanaan, dan dapat memberikan manfaat,” kata Endang dalam diskusi daring bertema Pentingnya Keanekaragaman Hayati Ekosistem Mangrove, Rabu (10/6).

Lanjut Endang, hutan bakau memiliki sejumlah potensi yang mampu mendongkrak ekoturisme di wilayah pesisir seperti keanekaragaman primata, jenis burung dan biota air, dan suguhan panorama. Memperkenalkan jenis tumbuhan mangrove hingga pendidikan konservasi lingkungan, menurutnya, akan menjadikan kawasan hutan bakau berpotensi sebagai objek daya tarik ekoturisme. “Itulah yang memang bisa kita bentuk potensi-potensi objek dapat dikembangkan di ekosistem mangrove,” ujarnya.

"Save Our Mangrove" di hutan mangrove Pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. (Courtesy : Eva Mazrieva/VOA)
“Save Our Mangrove” di hutan mangrove Pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. (Courtesy : Eva Mazrieva/VOA)

Namun dibutuhkan sedikitnya 10 kriteria dalam pengembangan kelayakan ekosistem mangrove untuk menjadikan suatu kawasan hutan bakau sebagai objek ekoturisme dan akhirnya menarik wisatawan, seperti aksebilitas menuju objek, kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, moda transportasi serta akomodasi, dan manajemen pengelolaan.

Harus dipikirkan pula, ujar Endang, sarana prasarana penunjang, ketersediaan air bersih di dalam kawasan wisata, hubungan dengan lokawisata sekitar, nilai daya dukung, dan keamanan kawasan juga dibutuhkan untuk pengembangan ekoturisme di ekosistem hutan bakau. “Kriteria ini menjadikan sesuatu yang memang dinyatakan layak, dan kita mampu mempromosikannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, masih kata Endang, pengembangan ekoturisme di kawasan ekosistem hutan bakau juga harus mengatur jumlah pengunjung yang diizinkan datang dan menerapkan pola wisata ramah lingkungan terhadap adat budaya setempat. “Membantu secara langsung perekonomian yang mengangkat nilai manfaat ekonomi masyarakat dan modal awal yang diperlukan untuk infrastruktur tidak besar,” ungkapnya.

Kawasan hutan bakau atau mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. (Courtesy: KLHK)
Kawasan hutan bakau atau mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. (Courtesy: KLHK)

Pengembangan Ekoturisme Harus Punya Manfaat Ekonomi yang Jelas

Nyoman Suryadiputra dari Yayasan Lahan Basah Indonesia yang juga hadir dalam diskusi tersebut menuturkan bahwa kegiatan seperti pengembangan ekoturisme harus memiliki manfaat ekonomi yang menguntungkan untuk masyarakat dan lingkungan. “Jadi bukan hanya sekadar instruksi atau proyek setelah itu ditinggalkan. Biasanya itu tidak bertahan lama,” tuturnya.

Sementara itu, aktris sekaligus founder Seasoldier, Nadine Chandrawinata mengatakan kawasan ekosistem hutan bakau kerap dihadapkan dengan persoalan sampah. Bahkan menurutnya persoalan sampah menjadi kendala setiap kali pihaknya melakukan kegiatan konservasi di kawasan hutan bakau.

“Awalnya mau menanam mangrove berubah programnya menjadi membersihkan hutan bakau. Tiap kali kami datang ke kawasan mangrove itu sampahnya tidak pernah hilang. Jadi itu kendala dari Seasoldier yang tujuannya ingin memperluas area mangrove terhambat,” katanya.

Kawasan hutan mangrove di Pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. (Courtesy : Eva Mazrieva/VOA)
Kawasan hutan mangrove di Pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. (Courtesy : Eva Mazrieva/VOA)

Dalam kesempatan yang sama Duta Besar Indonesia untuk Jerman yang juga pakar hukum laut Indonesia, Arif Harvas Oegroseno mengatakan hutan bakau belum terlalu mendapat perhatian khusus di tingkat global. Padahal kawasan hutan bakau merupakan bagian penting bagi sebuah negara karena menyangkut teritorial. “Jarang sekali diskusi yang berbicara mengenai mangrove sebagai bentuk suatu pertahanan pesisir untuk menghadapi kemungkinan negara kehilangan kawasan,” ucapnya.

Luas hutan bakau di Indonesia saat ini mencapai 3,3 juta hektar, yang tersebar di 257 kabupaten/kota. Menurut laman resmi KLHK, hanya 48 persen hutan bakau yang kondisinya masih dalam keadaan baik, sedangkan sisanya dalam kondisi sedang atau rusak.

Setiap tahunnya 200 ribu hektare mangrove di Indonesia mengalami penurunan kualitas. (Courtesy : Eva Mazrieva/VOA)
Setiap tahunnya 200 ribu hektare mangrove di Indonesia mengalami penurunan kualitas. (Courtesy : Eva Mazrieva/VOA)

Kemudian, setiap tahunnya 200 ribu hektare mangrove di Indonesia mengalami penurunan kualitas. Penyebabnya antara lain adalah deforestasi ekosistem pesisir, reklamasi, penurunan kualitas air, polusi, praktek budidaya yang tidak berkelanjutan serta eksploitasi kehidupan laut.[aa/em]

Tags: berita nasionaldalam negeriIndonesiakabar indonesiaLINE: BeritaLINE: IptekLingkungan Hidup
ShareTweetSend
Redaksi

Redaksi

Pembaharu.id berupaya menyajikan berbagai isu aktual dan informasi akurat yang dibutuhkan masyarakat dalam sajian berita yang terkini dan inspiratif.

Related Posts

Pengungkapan 26,9 Narkotika di Sumut, RMI Apresiasi Kinerja Polrestabes Medan

Pengungkapan 26,9 Narkotika di Sumut, RMI Apresiasi Kinerja Polrestabes Medan

by Redaksi
15 Januari 2021
0

Sumatera Utara  | Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin M.Si di dampingi Kapolrestabes Medan, Kabid Humas Polda Sumut...

Wow, Ternyata Gisel yang Undang MYD dari Jepang untuk Datang ke Medan

Wow, Ternyata Gisel yang Undang MYD dari Jepang untuk Datang ke Medan

by Redaksi
31 Desember 2020
0

Pembaharu.ID, Jakarta | Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Gisella Anastasia dan teman lelakinya yang berisial MYD, ditetapkan sebagai tersangka kasus...

FRONT PERSATUAN ISLAM, Nama Baru FPI Hasil Deklarasi Munarman DKK

FRONT PERSATUAN ISLAM, Nama Baru FPI Hasil Deklarasi Munarman DKK

by Redaksi
31 Desember 2020
0

Pembaharu.ID, Jakarta | FPI (Front Pembela Islam) yang baru ini menghebohkan masyarakat karena di larang aktivitas nya oleh pemerintah. sekarang...

Resmi di Bubarkan, Warga di Minta Laporkan Jika Ada Atribut dan Kegiatan FPI

Resmi di Bubarkan, Warga di Minta Laporkan Jika Ada Atribut dan Kegiatan FPI

by Redaksi
30 Desember 2020
0

Pembaharu.ID, Jakarta | Pemerintah melalui Kemenko Polhukam telah melarang seluruh simbol, atribut, dan kegiatan Front Pembela Islam (FPI) di seluruh...

Dibubarkan Pemerintah, FPI Siap Berubah Bentuk Jadi Majelis Taklim atau Forum Pejuang Islam

Dibubarkan Pemerintah, FPI Siap Berubah Bentuk Jadi Majelis Taklim atau Forum Pejuang Islam

by Redaksi
30 Desember 2020
0

Pembaharu.ID, Jakarta | Pemerintah melalui Kemenko Polhukam telah melarang seluruh simbol, atribut, dan kegiatan Front Pembela Islam (FPI) di seluruh...

Next Post
Kendalikan Perebakan Corona, Sulsel Edukasi Protokol Kesehatan

Kendalikan Perebakan Corona, Sulsel Edukasi Protokol Kesehatan

Indonesia Kecam Keras Rencana Aneksasi Israel di Tepi Barat

Indonesia Kecam Keras Rencana Aneksasi Israel di Tepi Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Terpopuler

  • Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA, Sosok Tangguh dan Inspiratif

    Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA, Sosok Tangguh dan Inspiratif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Garda Muda Taput Dukung Upaya Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya

    1273 shares
    Share 1273 Tweet 0
  • Ketum GMKI Di Isukan Merapat Ke KAMI, Ahmad Yani Klaim Korneles Setuju

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GMKI Sumut-NAD Mengecam Penegakan Hukum Yang Semena-mena Pada Ketua BEM Uncen dan Mahasiswa Papua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Lakukan Pelanggaran Kode Etik, 5 Anggota Komisioner KPU Siantar di Laporkan ke DKPP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Jumlah Kasus Menurun di 2021, Perempuan Sudah Aman?

Jumlah Kasus Menurun di 2021, Perempuan Sudah Aman?

6 Maret 2021
FISIP UDA Sukses Menggelar PKM Di Desa Gunung Kelawas, Deli Serdang

FISIP UDA Sukses Menggelar PKM Di Desa Gunung Kelawas, Deli Serdang

27 Februari 2021
Kajari Pematang siantar Ajak GMKI Pematangsiantar-Simalungun Penyuluhan Hukum

Kajari Pematang siantar Ajak GMKI Pematangsiantar-Simalungun Penyuluhan Hukum

30 Januari 2021
Ketua PN Pematangsiantar Dukung Konpercab XXIX GMKI Pematangsiantar-Simalungun

Ketua PN Pematangsiantar Dukung Konpercab XXIX GMKI Pematangsiantar-Simalungun

27 Januari 2021
Polemik Rektor USU, Ketua DPP KAM PERUBAHAN : Kami Berharap Semua Pihak Kedepankan Kepentingan Universitas dan Dunia Pendidikan

Polemik Rektor USU, Ketua DPP KAM PERUBAHAN : Kami Berharap Semua Pihak Kedepankan Kepentingan Universitas dan Dunia Pendidikan

21 Januari 2021

Pembaharu.id

Pembaharu.id menyajikan berbagai informasi dalam sajian berita yang terkini dan inspiratif.

Alamat
Jl. Jenderal Naga Bonar No. 234
Medan – Sumatera Utara – Indonesia

Kontak
Telepon: (061) 8765432
HP: 081234567890, 081298765432
Email: pembaharuid@gmail.com

Kanal Berita

  • AFRIKA (3)
  • Business (18)
  • DELI SERDANG (1)
  • EKONOMI (29)
  • Entertainment (16)
  • EROPA (8)
  • Fashion (9)
  • food (10)
  • Health (16)
  • INTERNASIONAL (35)
  • JAKARTA (16)
  • JAWA (5)
  • Lifestyle (27)
  • MEDAN (27)
  • NASIONAL (71)
  • National (18)
  • OPINI (2)
  • Opinion (10)
  • PAPUA (1)
  • Politics (13)
  • Press Release (18)
  • Science (13)
  • Sports (12)
  • SUMATERA (14)
  • SUMUT (51)
  • Tech (11)
  • Travel (14)
  • UMUM (28)
  • World (11)

Rekomendasi

Gading Marten dan Karen Nijsen Terpaut 18 Tahun, Roy Marten : “Nggak Apa-apa, Laki-laki kan Nggak Pernah Tua”
Entertainment

Gading Marten dan Karen Nijsen Terpaut 18 Tahun, Roy Marten : “Nggak Apa-apa, Laki-laki kan Nggak Pernah Tua”

31 Desember 2020
Resmi di Bubarkan, Warga di Minta Laporkan Jika Ada Atribut dan Kegiatan FPI
NASIONAL

Resmi di Bubarkan, Warga di Minta Laporkan Jika Ada Atribut dan Kegiatan FPI

30 Desember 2020
Dibubarkan Pemerintah, FPI Siap Berubah Bentuk Jadi Majelis Taklim atau Forum Pejuang Islam
NASIONAL

Dibubarkan Pemerintah, FPI Siap Berubah Bentuk Jadi Majelis Taklim atau Forum Pejuang Islam

30 Desember 2020
Refleksi Akhir Tahun, Korwil III : Jabar Masih Provinsi Yang Intoleran
NASIONAL

Refleksi Akhir Tahun, Korwil III : Jabar Masih Provinsi Yang Intoleran

30 Desember 2020

Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org
  • Beranda
  • Redaksi
  • Kontak
  • Peta Situs

© 2020 Pembaharu.ID - Menata Indonesia Baru.

No Result
View All Result
  • Homepages
  • POLITICS
  • WORLD
  • BUSINESS
  • SCIENCE
  • SPORTS
  • LIFESTYLE
  • TECH
  • HEALTH

© 2020 Pembaharu.ID - Menata Indonesia Baru.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In